Mahar Dalam Doa Memohon Jodoh

Sosok seperti apakah yang kelak menjadi jodohku, berapa lama aku harus menunggu kepastian jodoh, Apa yang harus aku lakukan agar segera dipertemukan dengan jodoh?

Jodoh merupakan salah satu rahasia yang tertulis di lauhul mahfudz dan seringkali dipertanyakan oleh manusia. Tak jarang kita sebagai manusia kita melakukan berbagai ikhtiar agar sesegera mungkin dipertemukan dengan teman hidup.

Berbagai usaha dan doa terus dipanjatkan. Melakukan taaruf, berdoa sehabis shalat fardu maupun disepertiga malam, mengucapkan doa-doa permohonan jodoh terbaik yang Allah pilihkan di sisi kita. Dengan hati yang bersungguh-sungguh kita berdoa kepada-Nya

 

“ Ya Allah Yang Maha Penyayang lagi Pemberi
Engkau adalah sebaik-baiknya pemberi
Maka berikanlah kepadaku pasangan hidup yang jujur lagi setia,
penuh kasih sayang dan cinta  senantiasa sabar dalam membangun dan membina rumah tangga.
Ya Allah,
Sungguh Engkau adalah sebaik-baiknya pengasih
Maka sandingkan aku dengan sosok yang santun bicaranya serta baik pekertinya. Dan ia yang menerimaku ikhlas apa adanya.
Aamiin”

 

Saat Ukhty memanjatkan doa tersebut, ternyata tidak bisa langsung dikabulkan, alias otomatis mendapatkan yang sabar, santun, jujur dan setia. Seluruh pengabulan doa membutuhkan proses. Salah satunya adalah pemberian mahar atas doa yang telah di panjatkan. Lalu bentuk mahar dari doa memohon jodoh itu apa? Yuk coba kita simak uraian dibawah ini :

 

1. Jodoh yang jujur dan setia, penuh kasih dan cinta

Untuk mahar doa ini, maka siapkan diri kita Ukh untuk melewati tahap pertama sebuah ujian. Bisa jadi itu dari orang ketiga, karena masalah internal rumah tangga , atau masalah lainnya. Siapkan mental kita yaa Ukh, saat kita di uji oleh Allah akan kesetiaan, kasih, dan cinta. Jika sudah berhasil melewati ujian ini itu artinya doa kita terkabul.

 

2. Senantiasa sabar dalam membina rumah tangga

Tahap selanjutnya adalah jangan menyalahkan keadaan jika nanti dalam hidup diuji untuk menghadapi kesulitan-kesulitan rumah tangga, kegagalan, ditipu, dan lain sebagainya. Karena ini bentuk mahar yang harus kita bayarkan untuk mendapatkan jodoh yang sabar. Kenapa kaya gitu? Kita gaakan pernah tau pasangan itu orang yang sabar atau engga sebelum dia terjebak dalam sebuah masalah termasuk masalah rumah tangga Ukh.

 

3. Dengan menyandingkanku dengan sosok yang santun bicaranya

Setelah sebagian doa terkabul, mahar atas doa Ukhty belum berkahir. Ujian pasti ada untuk kita orang-orang yang ingin naik level ke tempat yang lebih baik dan otomatis terkabulnya doa kita Ukh. Misal kalau ditempatkan Allah dalam keadaan sulit, dalam keadaan terhimpit, apa benar kita masih bisa berbicara santun terhadap pasangan? Apakah masih bisa bersikap baik jika sedang disakiti dan tetap berbaik sangka kepada Allah?

 

4. Ia yang ikhlas menerima aku apa adanya

Saat kita meminta pasangan yang memiliki sifat ikhlas, kita juga harus siap terlibat dalam proses pengabulan doa tersebut, belajar ikhlas menerima kekurangan pasangan, inshaAllah dalam berproses pasangan jodoh kita pun akan ikhlas menerima kita apa adanya.

 

Jadi harus berdoa yang kaya gimana? Ko maharnya ujian banget? Pernikahan adalah ladang ujian juga pahala loh Ukh. Membangun dan membina rumah tangga adalah ibadah, dan ibadah itu tidak pernah mudah. Pasti akan selalu ada tantangan agar kita dan pasangan menjadi orang yang lebih baik dan mampu mencapai ridho-Nya. Jika kita berdoa meminta pasangan yang biasa saja, tetap saat berumah tangga pasti akan terdapat ujian. Maka alangkah baiknya jika kita berdoa memohon jodoh yang terbaik sesuai pilihan-Nya. Tetap berdoa sesuai dengan kriteria yang Ukhty butuhkan (bukan inginkan loh yaa). Agar jodoh kita kelak merupakan jodoh terbaik yang diberikan Allah untuk berjuang bersama di dunia dan akhirat kelak (love).

 

“Hai sekalian manusia bertaqwalah kepada Tuhan mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri dan dari padanya Allah mencitpakan istri nya, dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan nama Nya kamu saling mencinta satu sama lain”. (QS An Nisa : 1).

Tinggalkan komentar

Shop now